10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

10 Objek Wisata Hits Di Berastagi – Berastagi yang indah terletak di dataran tinggi karo sekitar 70km dari Medan. Kota ini terkenal dengan perkebunan dan berbagai jenis bunga, sayur dan buah, yang paling terkenal adalah markisa Marquisa. Ibrastagit 66 km barat daya Medan dan 4.594 kaki di atas permukaan laut. Ada hotel bergaya kolonial yang menyenangkan dengan lapangan golf. Hotel baru lainnya juga dapat ditemukan.

Dari Bukit Gundaling, pemandangan Gn. Sibayak dan Mt. Gunung berapi Sinabung bisa dilihat. Dari kota ini, Anda akan menikmati pemandangan menawan hingga pegunungan aktif, yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Untuk mendaki Gunung Sibayak membutuhkan waktu minimal 3 jam perjalanan dan kita bisa menikmati pemandangan indah di pegunungan ini atau 3 hingga 4 jam perjalanan di hutan untuk melihat kekayaan alam di dalamnya, baik flora maupun fauna yang ada di sekitar hutan ini. Brastagi yang kaya akan agroindustri menjadi pilihan yang tepat untuk tempat rekreasi selain Danau Toba dan Pulau Samosir yang sudah menjadi ciri khas Sumatera Utara.

Berastagi, sebuah kota turis, adalah kota indah lainnya yang terletak di dataran tinggi Karo. Kota ini terkenal dengan perkebunan dan berbagai jenis bunga, sayur dan buah, yang paling terkenal adalah markisa Marquisa.

10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

Gunung berapi Berastagi dan Danau Toba yang spektakuler tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Sumatera Utara. Tur ini adalah cara yang ideal untuk bersantai dan menjelajah setelah trekking atau cocok bagi mereka yang tertarik untuk mengalami beberapa pemandangan dan budaya berbeda di Sumatera Utara.

Lakukan pendakian pagi hari ke gunung berapi Sibayak dan nikmati pemandangan pedesaan sekitarnya yang menakjubkan. Gunung berapi Sinabung, yang lebih besar dari dua puncak telah mengalami beberapa aktivitas dalam beberapa tahun terakhir. Jika Anda dapat meluangkan lebih banyak waktu, Anda dapat berjalan-jalan di sekitar area ini untuk melihat dampak aktivitasnya di desa-desa tetangga.

Taman Lumbini Berastagi

Taman ini merupakan Pagoda tertinggi dan terindah di Indonesia. Kenapa saya bilang terindah, karena letaknya di atas bukit di daerah Brastagi Sumatera Utara. Kemegahan Pagoda di Taman Alam Lumbini ini terlihat karena megahnya bangunan yang diselimuti cat berwarna emas yang sangat cerah. Luas bangunannya juga sangat besar sehingga kita bisa mengitari setiap sudut Pagoda ini dengan terkagum-kagum.

Hampir keseluruhan warna di Pagoda Taman Alam Lumbini mempunyai warna keemasan dan inilah yang membuat jadi terlihat megah dan mewah. Di bawahnya ada gelang ornamen emas dan Pagoda tersebut terdapat empat ruang Buddha berukuran sedang pada bagian tengah yang menghadap ke empat sisi ruangan, dan pada bagian tengahnya dijadikan sebagai lokasi bagi pengunjung yang hendak bersembahyang. Di dalam Taman Alam Lumbini ini berdiri kuil Buddha yang sangat megah dan merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Burma (Myanmar). Selain bangunan Pagoda yang megah, komplek seluas 3 hektar ini juga terhampar taman yang indah dengan mengikuti kontur alam. (Sumber : travel.kompas.com)

Air Terjun Sikulikap

Air Terjun Sikulikap merupakan wisata air terjun yang berada kabupaten Karo, Sumatera Utara. Berlokasi di bawah daerah Penatapan Doulu, air terjun berketinggian 30 meter ini sangatlah memukau.

Berwisata ke destinasi alami tersebut, wisatawan akan disajikan harumnya aroma hutan cemara di sekitarnya. Lokasi ini juga menjadi tempat pilihan bagi banyak aktivitas wisata sekaligus olahraga bagi wisatawan.

Selain menikmati air terjun, berbagai aktivitas lain juga bisa dilakukan di objek wisata ini. Seperti kegiatan outdoor bekemah atau panjat tebing. Keindahan alam kawasan sekitar sebenarnya juga sudah cukup menenangkan bagi wisatawan. Berikut beberapa aktivitas pilihan di area wisata air terjun ini.

Pintu masuk menuju lokasi Air Terjun berada dekat gapura perbatasan Deliserdang-Kabupaten Karo. Tepat dari kiri gapura, wisatawan dapat memulai langkah menyusuri jalur treking menuju air terjun. Jarak yang perlu ditempuh tak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit berjalan kaki.

Jalur treking telah dibangun rapi dari beton serta tanah berkontur curam telah dibuatkan tangga. Aksesnya sudah terkelola baik dengan pengaman pagar pada setiap sisi yang mengarah ke jurang. Menyusuri jalur tersebut, wisatawan diajak menyibak petualangan wisata rimba.

Wisatawan disajikan hijaunya pemandangan jajaran pepohonan yang kokoh menjulang. Di sepanjang jalan, wisatawan dapat menemukan berbagai jenis jamur, anggrek hutan, serta kera-kera bergelantungan. Makin dekat dengan air terjun, wisatawan dapat mendengar sayup gemuruh suara curahan airnya.

Baca Juga : Pesona Danau Toba Dari Bukit Indah Simarjarunjung

Danau Lau Kawar Berastagi

Danau Lau Kawar ada di kaki Gunung Sinabung, sekitar 30 km dari Kota Medan. Tepatnya, di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Danau ini menampilkan keindahan yang memanjakan mata, namun pasca letusan Gunung Sinabung turisnya memang tidak seramai dulu.

Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (20/10/2016), sepanjang perjalanan menuju danau traveler akan menikmati keindahan kawasan Gunung Sinabung. Sesampainya di tujuan, terlihatlah Danau Lau Kawar dengan air berwarna kehijauan.

Suasana yang sejuk begitu terasa. Sekadar duduk di tepian danau sambil menikmati pemandangan perbukitan hijau dan Gunung Sinabung pun cukup menyenangkan. Apalagi danaunya bersih dari sampah. Kalau mau kemping pun tersedia area mendirikan tenda yang cukup luas.

Namun di balik keindahan danau, rupanya pernah ada traveler yang kerap diganggu makhluk halus. Seorang member d’Traveler bernama Nina Widiyahwati beberapa waktu lalu pernah menceritakan kisah seramnya kepada detikTravel.

Ia datang ke Danau Lau Kawar bersama 10 orang temannya. Tapi belum sampai ke sana, traveler-traveler ini sudah diganggu. Menurut informasi dari orang pintar setempat, ada penunggu yang tidak suka lantaran salah satu dari rombongan ini ada yang membuang puntung rokok sembarangan.(Sumber : travel.detik.com)

Bukit Gundaling – 10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

Bukit Gundaling merupakan objek wisata yang terdapat di pinggirkota Berastagi, yang terletak kurang lebih 60 km dari kota Medan Jl. Jamin Ginting, Gundaling I, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22153 Pemberian nama Gundaling oleh masyarakat sekitar memiliki sejarah tersendiri. Cerita yang merebak di masyarakat berkembang dari lisan ke lisan sehingga menjadi cerita rakyat tersendiri.

Awal kisah terbentuknya nama Bukit Gundaling adalah terjadi pada masa sebelum Indonesia merdeka. Di kisahkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang pemuda berkebangsaan Inggris yang tinggal di daerah Berastagi sebagai penyebar agama nasrani. Suatu hari ketika berjalan-jalan di sebuah bukit dia bertemu dengan seorang gadis yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Gadis itu memiliki paras yang cantik dengan rambut panjang yang terurai, tutur bahasanya sopan dan lembut membuat sang pemuda begitu terpana dengan keelokan sang gadis.

Singkat kata, maka dengan rasa hati-hati dan sedikit ragu pemuda tersebut menyapa sang gadis, Walau bahasa daerah yang ia gunakan masih terlalu kaku. Tak terduga ternyata si gadis membalas sapaan pemuda tersebut walau dengan raut muka malu-malu maka mulailah sang pemuda mengajak sang gadis mengobrol sampai tak terasa waktu telah menjelang sore. Ketika sang gadis sadar jika waktu telah sore, gadis itu berpamitan kepada pemuda itu untuk pamitan pulang karena orang tuanya sudah menunggu di rumah. Sang pemuda sebenarnya enggan untuk melepaskan sang gadis karena masih ingin berlama-lama dengannya, tapi karena sang gadis terus memaksa maka dengan berat hati direlakanlah sang gadis untuk pulang.

Sejak kejadian itu sang pemuda selalu teringat dengan sang gadis dan selalu ingin bertemu dengannya, demikian juga halnya dengan si gadis tadi. Tampaknya kedua insan ini telah terkena panah cinta karena setiap hari saling merindukan satu sama lain. Singkat cerita, mereka jadi sering melakukan pertemuan di bukit itu dan akhirnya berikrar menjadi sepasang kekasih. Setiap hari dari pagi menjelang sore keduanya sering bercengkrama di bukit itu. Bukit tersebut merupakan bukit yang ditumbuhi rimbunan pohon pinus. Ketika telah tersampaikan hasrat hatinya maka berpisahlah keduanya untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Orang tua si gadis melihat banyak perubahan pada anak diri gadisnya yang sering melamun dan tersenyum-senyum sendiri. Bahkan sudah sekian lama sang gadis tak pernah lagi mau disuruh untuk pergi ke ladang membantu orang tuanya. Akhirnya timbul lah kecurigaan dalam hatinya tentang kelakuan anaknya tersebut. Dengan rasa penasaran orang tua si gadis mengikuti kemana perginya si anak secara diam-diam. Betapa terkejutnya orang tua si gadis mengetahui si anak berhubungan denganorang asing dan tak dikenal. Maka murkalah si orangtua tersebut, kemudiandengan paksa membawa anaknya pulang sehingga membuat si pemuda terkejut.

Sejak saat itu sang gadis di kurung orang tuanya di rumah dan tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa seizin orang tuanya dan tanpa ditemani saudaranya. Orang tua si gadis berniat menikahkan si gadis dengan sepupu dekatnya. Rencana pernikahan telah dibuat dengan cepat tanpa meminta persetujuan si gadis. Sementara si gadis setiap harinya selalu dirundung kesedihan dan matanya bengkak karena sering menangis. Dia menangis karena tidak bisa lagi bertemu dengan kekasihnya. Demikian juga dengan sang pemuda selalu resah dan gelisah karena tak bertemu pujaan hatinya.Dengan di dorong oleh rasa rindu yang menggebu maka nekatlah sang pemuda menemui sang gadis di rumahnya dengan mengendap-endap pada malam hari. Dalam keadaan gelap gulita sang pemuda mendekati kamar sang gadis dan memanggil namanya dengan suara yang lembut dan pelan. Sebab ia takut ketahuan orang tau si gadis. Ketika sang gadis mengetahui dan mendengar suara kekasihnya maka dengan segera ia membuka jendelakamarnya. Dari jendela kamarnya sang gadis mengatakan kepada pemuda itu bahwa ia dalam masa pingitan dan akan segera di nikahkan dengan sepupu dekatnya. Terkejutlah sang pemuda, lalu menyarankan si gadis untuk kabur bersamanya.

Setelah bersepakat untuk bertemu di bukit tempat mereka biasa bertemu, pulanglah si pemuda ke rumahnya. Pada keesokan harinya pergilah si pemuda ke bukit tempat mereka janji bertemu. Dia menunggu sang gadis dengan perasaan gelisah. Sementara sang gadis berusaha keluar dari rumahnya lewat jendela. Tapi memang malang nasib si gadis karena masih dalam perjalanan ternyata keluarganya mengetahui niat si gadis lalu memaksanya pulang, dan hari itu juga dia di nikahkan dengan sepupunya.

Sementara sang pemuda sudah gelisah tak menentu menunggu kedatangan sang gadis. Dia berjalan mondar mandir kesana kemari mencari sang gadis sambil berteriak memanggil “darling”, tapi yang ditunggu dan di harapkan tak kunjung tiba. Sang pemuda tak mengetahui jika sang gadis telah menikah dan tak mungkin bertemu dengannya lagi.

Setiap hari yang dilakukannya haya mondar mandir di bukit tersebut sambil memanggil “darling”. Sehingga pada akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan Berastagi sambil membawa luka hatinya. Sebelum pergi, ia memandangi bukit tempat ia bertemu dengan gadisnya. Maka terucaplah kata “good bye darling” yang artinya “ selamat tinggal sayang”. Dia mengucapkan kata-kata itu berulang-ulang sambil teriak sampai bukit tersebut tak kelihatan lagi di pelupuk matanya. Masyarakat sekitar yang tak mengerti apa yang diucapkan sang pemuda karena bahasa yang berbeda mengubah pengucapan “good bye darling” dengan “gundaling”. Sejak saat itu bukit tersebut diberinama “gundaling”.

Jangan Lupa Mampir Kesini Ya : Mengenal Kebudayaan Suku Batak Toba

Bukit Kubu – 10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

Bukit Kubu Berastagi merupakan hotel tua dengan taman luas sebesar 5 hektare. Bukit Kubu Berastagi terletak di Jl. Letjen Jamin Ginting, Gundaling II, Berastagi, Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Indonesia. Bukit Kubu juga menjadi salah satu objek wisata masyarakat Sumatra Utara yang sering dikunjungi. Umumnya wisatawan yang berkunjung merupakan wisatawan lokal dari Kota Medan maupun kota-kota lainnya di Sumatra Utara.

Bukit Kubu memiliki taman hijau yang luas sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi. Sebagian besar orang-orang yang datang tidak menginap karena pengunjung tidak diharuskan menginap di hotelnya. Pengunjung juga diperbolehkan membawa makanan dari luar sehingga pengunjung cukup membayar tiket masuk sesuai harga yang tertera. Bukit Kubu juga menyediakan berbagai sarana hiburan seperti naik kuda, delman, dan flying fox.

Selain sebagai objek wisata keluarga, Bukit Kubu juga sering dipakai diacara seperti seminar, kebaktian, arisan keluarga, acara komunitas, dan lainnyal. Untuk dokumentasi foto maupun video, Bukit Kubu memberikan panorama indah dan asri. Ada juga beberapa peninggalan sejarah, salah satunya rumah yang pernah disinggah Soekarno. Selain keindahan, kebersihan di sana juga dijaga, karena ada petugas yang keliling untuk mengutip sampah sisa pengunjung sebelumnya.

Untuk membeli jajanan, pengunjung tak harus keluar dari Bukit Kubu. Terdapat 1 tempat yang diisi oleh pendagang setempat. Pedagang disana banyak menjual jajanan, mainan, dan oleh-oleh dari tempat tersebut. Tak jauh dari Bukit Kubu, ada juga beberapa tempat wisata seperti Dataran Tinggi Berastagi, Mikie Funland, Hillpark, Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Taman Alam Lumbini, Air Terjun Sikulikap, Bukit Gundaling.

Ragam fasilitas dan sarana yang ada di Bukit Kubu, seperti sado, kuda, dan ATV sebagai alat transportasi. Area bermain juga luas dan dapat dipakai untuk bermain layang-layang. Ada juga restoran jika pengunjung tidak membawa makanan sendiri. Bagi pengunjung yang ingin menginap, ada hotel yang dapat disewa. Tempat religius yang ada di area Bukit Kubu adalah musala. Pengunjung juga tidak perlu khawatir jika ingin membuang air, karena terdapat toilet di area tersebut.

Hotspring Sidebuk-Debuk – 10 Objek Wisata Hits Di Berastagi

Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk ini berada di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pemandian ini letaknya tepat di kaki Gunung Sibayak, salah satu gunung berapi di Tanah Karo. Kalo dari Kota Medan, simpang ke pemandian ini letaknya sebelum Kota Berastagi.
Salah satu pemandian air panas yang paling terkenal di tempat ini adalah Pemandian Air Panas Pariban, karena menjadi salah satu pemandian yang terbesar dan punya fasilitas lengkap sampe hiburannya pun ada seperti waterpark. Tapi karena saat itu hari libur, jadi pemandian ini penuh sesak dengan pengunjung.

Oleh karena itu, kami mencari pemandian yang lain. Di desa ini pun ada belasan pemandian lain dengan fasilitas utama yang hampir sama aja dan tiket masuknya juga sama yaitu Rp. 10.000 perorang dan kami memilih Pemandian Anugerah sebagai tempat main air panas.

Baca Juga : Paket Tour Berastagi

10 Objek Wisata Hits Di Berastagi – Air Terjun 2 Warna Sibolangit

Air Terjun Dua Warna merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Keunikan air terjun yang memiliki 2 warna menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Air terjun yang terbentuk akibat letusan Gunung Sibayak ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki 2 warna, yaitu biru muda dan putih abu-abu. Selain keunikan air terjun, pemandangan di sekitar air terjun juga cukup indah. Tak heran banyak wisatawan yang tertarik untuk datang kesini.

10 Objek Wisata Hits Di Berastagi – Desa Lingga

Di desa ini terdapat bangunan rumah Tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tenteram. Bahan bangunan rumah tradisionil ini dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 15 Km yang dapat menggunakan kenderaan umum dan juga kendaraan (bus) wisata.

Funland Mickey Holiday Berastagi

Funland mulai hadir sebagai salah satu fasilitas Mikie Holiday Resort sejak 10 Oktober 2000 melayani pengunjung yang menginap di Mikie Holiday Resort dan tamu yang tidak menginap. Terletak di pinggir jalan raya Medan Berastagi, Funland menjadi salah satu pilihan daya tarik wisata dalam negeri untuk kota Berastagi yang berhawa sejuk diatas ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut. Funland juga merupakan tempat wisata keluarga dengan konsep outdoor yang pertama di Sumatera Utara.

Kesibukan rutinitas yang dijalani sehari-hari dan keramaian kota membuat orang lupa akan canda tawa dan hiburan sehingga bisa membuat orang stress. Waktu luang bersama keluarga, orang tercinta, teman-teman menjadi sulit untuk didapat. Untuk merefresh suasana hari anda bersama keluarga perlu suasana tempat rekreasi yang santai, nyaman dan harmonis.

Funland menawarkan pilihan lebih dari 30 macam wahana yang dapat dimainkan hanya dengan menggunakan 1 tiket saja ditengah pesona alam yang bisa membangun kembali keharmonisan dan keceriaan anda bersama keluarga.

Untuk memanjakan dan menambah keceriaan saat santai keluarga, Funland menyediakan outlet penjualan berbagai aneka hidangan yang lezat dan bercita rasa tinggi di Frisbee, more than Fried chicken, Snack Bar, Jungle Resto, Dome dan Bumper Bonanza.

Dengan motto “We Give You The Best in Family Entertainment” kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga Anda.

Museum Pusako Karo

Karo adalah salah satu kabupaten yang ada di Sumatra Utara. Daerah ini menyimpan keindahan alam yang memesona yang tak ada habisnya untuk dikagumi. Itulah mengapa Karo menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan.

Namun, daerah ini memiliki banyak daya tarik lain selain pesona alamnya, salah satunya adalah Museum Pusaka Karo. Museum yang terletak di Kota Berastagi ini menjadi bukti akan kekayaan budaya serta menjadi kiblat peradaban Suku Karo. (sumber : merdeka.com)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
×

Hello!

Selamat datang di website www.enjoy-indonesia.com, ada yang bisa kami bantu?

× Hi, ada yang bisa kami bantu?